BMKN
Transformasi Distribusi Air Produksi: Solusi Efisien untuk Tekan Biaya dan Tingkatkan Kinerja Mesin

Dalam dunia industri manufaktur modern, terutama di sektor makanan, distribusi air merupakan bagian penting dari proses produksi. Untuk meningkatkan efisiensi produksi, setiap tahapan termasuk distribusi bahan baku cair seperti air harus dilakukan secara terukur dan sistematis. Sayangnya, masih banyak pabrik, khususnya di kelas UMKM, yang masih mengandalkan metode manual untuk mengisi air ke dalam tangki produksi. Metode ini tidak hanya tidak efisien, tetapi juga berisiko tinggi dan berdampak langsung pada biaya produksi.

Salah satu kasus umum yang terjadi adalah penggunaan tenaga kerja tambahan hanya untuk memindahkan air menggunakan troli, menuangkannya secara manual, dan menunggu proses pengisian selesai. Dampaknya, waktu terbuang, risiko kecelakaan kerja meningkat karena area menjadi licin akibat air tercecer, serta overconsumption air karena tidak ada kontrol takaran. Semua ini menyebabkan kerugian produksi yang seharusnya dapat dihindari.

Solusinya adalah integrasi sistem automasi dengan teknologi Load Cell, PLC, dan HMI. Dengan sistem ini, tangki produksi dapat mengatur kebutuhan air secara otomatis dan presisi. Operator cukup mengatur volume melalui HMI touchscreen tanpa harus terlibat langsung.

Manfaat dari sistem ini sangat terasa: penurunan downtime, proses yang lebih higienis, meningkatkan efisiensi produksi, serta penghematan air yang terukur. Lebih dari itu, ini adalah langkah nyata menuju digitalisasi pabrik dan penerapan prinsip smart manufacturing.

Dengan mengadopsi teknologi ini, pabrik skala kecil hingga menengah dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, serta memperkuat daya saing di tengah tantangan industri yang makin kompleks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *