Dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik, tangki mixing bukan hanya soal kapasitas atau kecepatan pencampuran. Material dan desain tangki yang digunakan juga berpengaruh besar terhadap kualitas produk akhir dan standar kebersihan produksi. Dua istilah yang sering muncul di tahap desain dan pengadaan adalah food grade dan sanitary grade. Lalu, apa bedanya? Mana yang harus Anda pilih?
Apa Itu Food Grade?
Food grade merujuk pada material dan peralatan yang aman digunakan untuk bersentuhan langsung dengan bahan pangan. Material yang termasuk dalam kategori ini tidak melepaskan zat berbahaya ke produk, tidak menyebabkan kontaminasi, serta mudah dibersihkan.
Contoh material food grade yang umum digunakan untuk tangki mixing antara lain:
- Stainless steel SS304
- Plastik PP atau HDPE food grade
- Seal karet silikon food grade
Namun, food grade belum tentu mudah dibersihkan secara total, apalagi jika bahan yang dicampur memiliki viskositas tinggi seperti saus, krim, atau emulsi.
Apa Itu Sanitary Grade?
Sementara itu, sanitary grade memiliki standar yang lebih tinggi dibanding food grade. Istilah ini tidak hanya mencakup keamanan material, tapi juga mempertimbangkan desain higienis, kemudahan pembersihan (CIP), serta minimisasi area yang bisa menjadi sarang mikroba.
Sanitary grade banyak digunakan dalam:
- Produksi susu dan turunannya
- Obat-obatan dan suplemen cair
- Kosmetik berbasis emulsi atau gel
Material sanitary grade umumnya menggunakan stainless steel SS316L dengan permukaan mirror-polished yang membuat bakteri sulit menempel.
Dalam sistem sanitary grade, material yang digunakan tidak hanya harus tahan terhadap korosi dan bahan kimia pembersih, tapi juga dirancang untuk meminimalkan potensi kontaminasi mikroba. Beberapa material yang umum digunakan di antaranya:
- Stainless Steel 316L β tahan korosi tinggi, ideal untuk bahan kimia agresif dan lingkungan lembap
- PTFE (Polytetrafluoroethylene) β untuk seal atau gasket, tahan panas dan bahan kimia
- EPDM atau Silicone sanitary grade β sebagai seal fleksibel, aman untuk produk makanan dan farmasi
- Permukaan mirror-polished β mencegah bakteri menempel dan memudahkan pembersihan
Kenapa Perbedaan Ini Penting?
Di tahap procurement dan engineering, memilih antara food grade dan sanitary grade bukan hanya soal harga, tapi tentang risiko jangka panjang terhadap:
- Kepatuhan regulasi (BPOM, HACCP)
- Risiko recall produk akibat kontaminasi
- Downtime akibat pembersihan manual yang lambat
- Investasi jangka panjang
Sanitary grade memang lebih mahal di awal, tapi mengurangi risiko kerugian besar di masa depan.
